Friday, August 6, 2010

Unsaid (an Epilogue)


Subject : Unsaid

Wednesday, 07/28/2010, 11:05 PM, Pria wrote:

Dearest Gadis,

Masih ingat kejadian setahun lebih yang lalu di teras rumahmu? Perbincangan tak tuntas berseling secangkir  teh hangat itu. Saya pikir kita memang tidak mungkin bisa berbincang serius jika bertemu muka. Sungguhpun ini terkesan aneh -karena sudah setahun berselang- tapi tanya itu tak kunjung pergi.

Saya seolah semakin tidak mengenal kamu, bahkan setelah sms-sms dan chat absurd yang kita lakukan kemarin. Mungkin kamu bingung, kenapa saya sangat ingin tau kamu, saya sendiri juga tidak tau pasti apa alasannya, saya hanya ingin tau.

Dis, ini sudah tahun ke-7 pertemanan kita, apakah kamu ingat itu?



Pria Lanang Syah

SEND...

==============================================================================================

Subject : Re: Unsaid

Friday, 09/28/2010, 00:15 AM, Gadis wrote:

Dearest Pria,

Bagaimana mungkin saya lupa kejadian itu, bahkan saya ingat persis bagaimana ekspresi penasaran itu terpancar dari wajahmu. Ya, saya memang ingin tau apa alasan kamu ‘mempertanyakan’ saya yang sudah 6 tahun lebih kamu kenal.

Saya sendiri tidak tau lagi harus menjawab apa. Tidak ada orang lain yang lebih mengenal saya daripada kamu, dan itu tak terbantahkan lagi. Bahkan ketika 3 tahun lalu kamu memutuskan untuk sekolah ke UK, sekembalinya, kamu tetap menjadi kamu yang mengenal saya dengan baik. Justru seharusnya saya yang bertanya karena pasti banyak hal yang saya lewatkan tentang kamu selama 2 tahun kamu disana.

Pri, saya ingat dengan pasti bahwa ini adalah tahun ke-7 pertemanan kita, dan saya juga tau pasti bahwa setahun terakhir, sepulang kamu dari UK, pertemanan kita terasa begitu aneh, kaku dan kadang saya merasa kikuk.



Gadis Puan

SEND...

==============================================================================================  

Subject : Re : Unsaid

Friday, 09/28/2010, 10:42 PM, Pria wrote:

Gadisku,

Tidak ada yang menarik dari hidupku selama 2 tahun disana, semuanya datar, semuanya hambar.  Satu hal yang aku tahu dengan pasti, aku ingin menyelesaikan segala urusanku disana untuk bisa segera kembali kesini, untuk bisa kembali bercengkrama dengan mu. Ya, kamulah alasanku pergi dan kamu pula lah alasanku segera kembali.

Gadis, mungkin aku memang pengecut, tapi aku memutuskan pergi karena aku merasa ada yang salah diantara kita, setidaknya dari sisi aku, ada rasa yang berubah, yang bahkan aku sendiri tidak berani mengakuinya.

Kita memang dekat, berteman dengan sangat baik, memiliki cukup banyak kesamaan minat, saling mengkritik dan memberi support, tapi harusnya semua itu berhenti dan terbungkus cantik dalam bentuk pertemanan saja. Sungguh, saat itu aku tidak ingin menjadi lebih atau kurang dari sekedar teman.

Lalu setelah sebulan aku disana, aku sadar bahwa, jarak yang jauh pun tidak cukup mampu menghilangkan perasaan yang sudah terlanjur tumbuh ini. Entah karena kita yang sudah terlalu dekat atau entah karena tanpa aku sadari, aku sendirilah yang telah memupuk perasaan ini.

Sekarang aku kembali untuk mencari tau kamu, Dis, untuk memastikan bahwa kamu adalah Gadis yang sedari dulu aku kenal. Dan untuk memberanikan diri mengungkapkan bahwa aku, Pria, temanmu ini, selama ini sebenarnya sangat ……..


SAVE AS DRAFT...

Tuesday, July 27, 2010

umpatengkar

Hampir waktunya makan siang dan hujan masih saja mengguyur Jakarta. Gadis yang sejak pagi tidak memiliki banyak kesibukan di kantornya, tiba-tiba dikagetkan oleh sebuah jendela Yahoo! Messenger dari Pria.

Pria (7/27/2010 11:48:20 AM): ahh,terserahlah! kamu selalu gak percaya sama aku..cih!
 
Gadis pun bingung setengah mati, tapi mari kita ikuti saja permainan ini, begitu pikirnya.



Gadis (7/27/2010 11:49:22 AM): karena memang kamu tidak bisa dipercaya, iya tho?!!
 
Pria (7/27/2010 11:49:40 AM): kamu aja yg selalu skeptis sama aku!

Gadis (7/27/2010 11:49:57 AM): sikap kamu yang bikin aku selalu skeptis!


Pria (7/27/2010 11:50:10 AM): kamu aja yg masih kekanak-kanakan!


Gadis (7/27/2010 11:50:32 AM): ok! aku kekanak-kanakan, lalu kamu apa? sudah cukup bersikap dewasa kah?


Pria (7/27/2010 11:50:46 AM): Iya,makanya kamu butuh aku!


Gadis (7/27/2010 11:51:41 AM): bahkan kamu terlalu egois untuk mengakui bahwa kamu lah yang butuh aku!


Pria (7/27/2010 11:53:40 AM): halaahhh..udah deh, kamu aja yg orangnya suka nuduh-nuduh orang lain..


Gadis (7/27/2010 11:54:00 AM): kamu juga nuduh aku suka nuduh-nuduh orang lain, lalu apa bedanya?


Pria (7/27/2010 11:55:03 AM): aahhh, udahlah... kamu tuh bisanya berkelit aja ya! aku capek!!


Gadis (7/27/2010 11:55:30 AM): dan kamu bisanya cuma lari dari masalah dengan bilang "aku capek!!!"


Pria (7/27/2010 11:55:50 AM): udahlah... nanti sore kita bicarakan di tempat biasa oke?

Gadis (7/27/2010 11:56:50 AM): jemput aku atau kita tidak perlu bicara apa-apa lagi!!


Pria (7/27/2010 11:57:38 AM): okee.. kamu pulang kerja jam berapa?


Gadis (7/27/2010 11:57:53 AM): jam 5 sore, telat 5 menit saja maka tidak akan ada kesempatan lagi!


Pria (7/27/2010 11:59:23 AM): oke, awas klo kamu curhat-curhat segala sama teman-teman kantor kamu yang asem itu!


Gadis (7/27/2010 12:00:43 PM): aku gak mungkin curhat sama teman-teman kantor kalau kamu cukup mau meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh-kesahku!


Pria (7/27/2010 12:01:25 PM): yaudah, aku mau makan dulu.. awas lho ya macem-macem sama Udin!


Gadis (7/27/2010 12:01:57 PM): kenapa harus bawa-bawa Udin, kamu sendiri juga suka macem-macem sama Susi!!


Pria (7/27/2010 12:02:38 PM): biarin! bukan urusan kamu


Gadis  (7/27/2010 12:02:53 PM): bukan urusan kamu juga kalau aku mau macem-macem sama siapapun, apa pedulimu?!!


Pria (7/27/2010 12:03:53 PM): yaa... tapi kan aku calon anu kamu.. harus peduli dong!


Gadis (7/27/2010 12:04:33 PM): bagaimana aku bisa peduli sama kamu kalau kamu saja tidak peduli sama aku, ayolah jangan bikin aku bingung!


Pria (7/27/2010 12:04:52 PM): bodo!! lama-lama aku cubit juga kamu


Gadis (7/27/2010 12:05:52 PM): tuh kan! kamu selalu begitu


Pria (7/27/2010 12:06:12 PM): cubit, cubit, cubit! (girlkiss)


Gadis (7/27/2010 12:06:39 PM): iiiihhhh!!! (nottalking)


Pria (7/27/2010 12:06:56 PM): *aku off dulu ya nanti terusin lagi lho*


Gadis (7/27/2010 12:07:19 PM): *kalau aku masih mood!*



Wednesday, July 7, 2010

Tentang Cinta

Gadis Puan: "kau akan di sini dan tetap disini, ku akan disini dan tetap disini, jika saja ada jendela dan jika saja ada segelas soda" Melancholic Bitch - Tentang Cinta  
June 29 at 5:41pm via Mobile Web · · Like

Pria Lanang Syah: cinta tak butuh jendela dan soda
tapi cuma butuh pondasi dan segelas kopi
June 29 at 5:57pm  · Like· Delete

Gadis Puan: tapi pondasi harus terus dibangun
diberi tembok dan atap untuk berlindung dan berteduh
diberi pintu dan jendela agar angin dan matahari bisa berlomba-lomba
masuk dan keluar bergantian mendinginkan dan menghangatkannya.

dan harus ada kopi untuk menemani obrolan tentang mimpi-mimpi
June 29 at 9:57pm  · Like· Delete



About

.
 

Blogger news

Blogroll

About